PREVIEW Liga Champions: Borussia Dortmund - Zenit St. Petersburg

Sumur Abar - Zenit St. Petersburg bertamu ke Westfalen, Rabu (19/3) malam waktu lokal, dengan tugas sulit harus membalikkan defisit agregat 4-2 dari tuan rumah Borussia Dortmund demi melanjutkan partisipasi di Liga Champions musim ini. Di tempat yang sama, Die Schwarzgelben akhir pekan lalu dipermalukan Borussia Monchengladbach 2-1, tapi itu bukan jaminan buat Zenit karena di panggung UCL Dortmund memiliki rekor kandang mantap: delapan kemenangan dari sembilan laga terakhir. Kekalahan tunggal diderita dengan skor 1-0 dari Arsenal di babak grup lalu. Selain itu, tren performa terbaru Zenit sendiri tak bisa dibanggakan. Dalam tujuh partai pamungkas Liga Primer Rusia mereka hanya sekali memetik angka penuh. Luciano Spalleti pun terpaksa meletakkan jabatannya sebagai pelatih. Eks bos Chelsea dan Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas, telah diangkat sebagai suksesor, tapi ia baru aktif bertugas pada Kamis esok dan untuk laga ini skuat Si Biru-Putih-Biru Langit akan dipimpin oleh caretaker Sergei Semak. "Kalau sang pelatih dipecat, para pemain harus melihat ke diri mereka sendiri. Pada akhirnya, kalau dia dipecat, kamilah salah satu penyebab utamanya," ujar bek Zenit, Nicolas Lombaerts, di laman resmi klub. "Tetapi sayangnya begitulah kehidupan seorang pelatih, dan kami harus move on. Kami bermain untuk Zenit, jadi kami harus melakukan segalanya untuk kembali ke atas." Menyusul kemenangan 4-2 pada laga pertama di Stadion Petrovsky, Jurgen Klopp di kubu Dortmund memahami pasukannya berpeluang besar melaju ke perempat-final, tapi ia menyebut target utama BVB di panggung Eropa musim ini sebetulnya telah tercapai dengan kelolosan ke ronde 16 besar. Langkah setelahnya hanya sekadar bonus untuk finalis musim lalu ini. "Idealnya kami memainkan laga leg kedua ini seperti laga normal. Kami telah bisa mengakumulasi sedikit pengalaman di babak gugur Liga Champions," kata Klopp. "Kami telah menempatkan diri dalam posisi bagus untuk leg kedua ini [dengan hasil di partai pertama], tak lebih, tak kurang. Kami tak akan mengambil banyak risiko, tapi hanya berusaha mempertahankan keunggulan kami juga akan menjadi tindakan bodoh, jadi kami akan berusaha menjalaninya seperti laga normal." "Kami telah mencapai target kami di Liga Champions dengan lolos dari fase grup. Segala yang terjadi dari sekarang adalah bonus untuk klub dan tak akan ada lubang besar dalam bujet kami kalau tersingkir." Dortmund hampir dipastikan masih kehilangan Marco Reus, pencetak satu gol dan dua assist di leg pertama, yang telah melewatkan tiga duel liga terakhir akibat problem otot, juga absensi lawas seperti Neven Subotic. Ilkay Gundogan, Sven Bender, dan Jakub Blaszczykowski, sementara Zenit tak akan diperkuat Andrey Arshavin (cedera hamstring), dan rekrutan musim dingin dari Rubin Kazan, Aleksandr Ryazantsev, yang tidak didaftarkan untuk skuat Liga Champions. Dalam 12 kesempatan mengantungi keunggulan pada leg pertama di kandang lawan di babak gugur kompetisi Eropa, hanya sekali Dortmund gagal melaju, dan rekor bagus itu agaknya bakal bertambah nanti malam terlepas dari banyaknya pemain yang cedera. Sumur Abar, 19/3/2014

Posted in: